WEKACE, Teheran/Tel Aviv — Garda Revolusi Iran (IRGC) mengklaim telah melancarkan serangan rudal yang menghantam pusat intelijen Israel, Mossad, di kawasan Tel Aviv pada Selasa (17/6). Dalam pernyataan resmi yang disiarkan televisi pemerintah Iran, IRGC menyatakan serangan tersebut menargetkan “pusat intelijen militer tentara rezim Zionis, Aman, dan pusat perencanaan operasi teroris Mossad.”
Laporan dari kantor berita Iran, Tasnim, menyebutkan rudal-rudal tersebut mengenai pusat strategis Mossad dan Aman yang terletak di Herzliya, wilayah pesisir yang termasuk dalam metropolitan Tel Aviv. IRGC juga mengklaim bahwa fasilitas tersebut “dalam kondisi terbakar.”
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Israel maupun otoritas militer terkait klaim tersebut. Namun, sejumlah media lokal melaporkan adanya ledakan di Herzliya, yang dikenal sebagai lokasi berbagai fasilitas sensitif, termasuk militer dan intelijen.
Sebagai respons atas insiden ini, militer Israel memberlakukan pembatasan informasi terkait gambar dan laporan dari lokasi terdampak di Herzliya, sejalan dengan kebijakan sensor militer mereka dalam situasi perang.
Menurut laporan terbaru Al Jazeera, lima orang dilaporkan mengalami luka ringan, sebagian besar akibat kepanikan saat berusaha mencapai tempat perlindungan ketika sirene serangan udara berbunyi.
Serangan ini menandai salah satu eskalasi terbesar sejak pecahnya konflik terbuka antara Iran dan Israel pekan lalu. Hingga kini, korban jiwa di kedua belah pihak terus bertambah, dengan setidaknya 224 warga Iran dan 24 warga Israel dilaporkan tewas. Ribuan lainnya luka-luka akibat serangan udara dan rudal yang saling dilancarkan.
Konflik ini diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan, dengan komunitas internasional menyerukan deeskalasi guna mencegah meluasnya perang di kawasan Timur Tengah.
Keterangan Gambar : " Dengan menganalisa salah satu gambar yang sudah dipublikasikan, dapat dikatakan bahwa gambar tersebut menunjukkan target lokasi gudang besar atau fasilitas logistik.
Fasilitas ini digunakan untuk segala hal yang terkait dengan aktivitas logistik divisi intelijen militer "Tentara" Israel. "
Sumber : The Guardians, AP News & Al Jazeera
Tags
INTERNASIONAL