'); Pemkab Sinjai Gelar Pelatihan Pelintingan Tembakau untuk 30 Pelaku Usaha
WEKACE UPDATE
Loading...

Pemkab Sinjai Gelar Pelatihan Pelintingan Tembakau untuk 30 Pelaku Usaha

WEKACE,1 SINJAI,  - Pemerintah Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, menggelar pelatihan pelintingan tembakau untuk meningkatkan kualitas produk dan daya saing industri tembakau lokal. Pelatihan ini merupakan upaya mengoptimalkan potensi tembakau jenis Pance dan Bondeng yang menjadi komoditas unggulan daerah.

Sebanyak 30 pelaku usaha tembakau dari Kecamatan Sinjai Borong dan Sinjai Barat mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Energi dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sinjai. Acara pembukaan pelatihan dipimpin langsung oleh Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif di Command Center Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Senin (23/6/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Ratnawati menekankan pentingnya pengelolaan tembakau yang baik mengingat komoditas ini memiliki nilai ekonomi tinggi. Ia berharap industri tembakau dapat terus berkembang dan menghasilkan produk berkualitas yang mampu bersaing di pasar global.

"Melalui pelatihan ini, kami mendorong Industri Kecil Menengah, khususnya pelaku industri tembakau, untuk meningkatkan kreativitas dan lebih berinovasi dalam pengembangan potensi, nilai tambah, dan daya saing produk hasil tembakau guna mewujudkan industri yang tangguh dan berkualitas," kata Bupati Ratnawati.

Bupati menjelaskan bahwa tembakau merupakan salah satu komoditas penyumbang terbesar dalam penerimaan negara. Selain itu, komoditas ini juga menjadi sumber pendapatan petani dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

Untuk mendukung pengembangan sektor ini, Pemerintah Kabupaten Sinjai di bawah kepemimpinan Ratnawati Arif dan Wakil Bupati A. Mahyanto sedang membangun Sentra Industri Hasil Tembakau (SIHT) yang berlokasi di Desa Batu Belerang, Kecamatan Sinjai Borong.

"Kami telah melakukan pembangunan SIHT di Desa Batu Belerang. Pemerintah daerah berkomitmen akan menjadikan tempat tersebut sebagai lokasi produksi tembakau menjadi rokok sehingga dapat menyerap tenaga kerja setempat," ungkap Bupati Ratnawati.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral A. Irwansyahrani Yusuf mengatakan pelatihan ini memiliki beberapa tujuan dan sasaran. Salah satunya adalah memberikan pemahaman kepada pelaku industri hasil tembakau terkait penanganan tembakau yang tepat.

"Pelatihan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman terkait penanganan tembakau, meningkatkan keterampilan dalam mengembangkan usaha tembakau, sekaligus mendorong peningkatan kualitas produk tembakau yang dihasilkan," jelas Irwansyahrani.

Pelatihan berlangsung selama empat hari dengan kombinasi materi teoritis dan praktik pelintingan tembakau. Para peserta akan mendapatkan bimbingan langsung dari instruktur berpengalaman.

Turut hadir dalam acara pembukaan pelatihan ini Sekretaris Daerah Sinjai A. Jefrianto Asapa, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Andi Tenri Rawe Baso, Kepala Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan Sinjai Dr. Mansyur, serta perwakilan dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah terkait.

Redaksi

Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak