'); Tekan Pengangguran, Bupati Sinjai Buka Pelatihan Kompetensi Berbasis Industri
WEKACE UPDATE
Loading...

Tekan Pengangguran, Bupati Sinjai Buka Pelatihan Kompetensi Berbasis Industri


WEKACE, Sinjai – Pemerintah Kabupaten Sinjai kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia lewat pelatihan keterampilan kerja bagi para pencari kerja. Program ini menyasar generasi muda agar lebih siap menghadapi tantangan dunia industri yang terus bergerak dinamis.

Digagas oleh Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK) Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja, pelatihan ini resmi dibuka oleh Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, di halaman Kantor UPT BLK pada Kamis, 19 Juni 2025.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja, H. Muh Ramlan Hamid, mengatakan pelatihan difokuskan pada empat bidang keterampilan: las, menjahit, otomotif roda dua, dan otomotif roda empat.

“Pemilihan klaster ini berdasarkan kebutuhan riil pasar kerja. Kami ingin memastikan keterampilan peserta betul-betul relevan dengan permintaan industri saat ini,” ujar Ramlan dalam laporannya.

Sebanyak 64 peserta dari berbagai kecamatan ambil bagian dalam pelatihan yang akan berlangsung selama tujuh hari dan terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama akan mengupas keterampilan las dan menjahit, sedangkan gelombang kedua fokus pada keahlian otomotif.

Bupati Ratnawati dalam sambutannya menyebut pelatihan ini sebagai langkah strategis untuk membentuk SDM unggul dan mandiri. Ia menekankan pentingnya kompetensi teknis dalam menghadapi era globalisasi dan kemajuan teknologi.

“Pemerintah daerah terus mendorong program pengembangan keterampilan kerja sebagai bentuk nyata dari visi dan misi membangun SDM yang berkualitas,” kata Ratnawati.

Ia juga mengingatkan para peserta agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya demi masa depan yang lebih cerah.

Kegiatan pembukaan turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Asisten I Setdakab Sinjai Andi Irwansyahrani Yusuf, Kepala DPMPTSP Lukman Dahlan, Kepala Diskominfo dan Persandian Dr. Mansyur, serta perwakilan Inspektorat Kabupaten Sinjai.

Dengan pelatihan ini, Pemkab Sinjai berharap dapat menekan angka pengangguran dan mempercepat terbentuknya tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing.

Redaksi

Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak