WEKACE, Dalam sebuah upacara yang membuktikan bahwa cinta sejati tak kenal tempat—termasuk kantor polisi—sepasang kekasih akhirnya melangsungkan pernikahan di lokasi paling romantis: Masjid Mapolres Sinjai, Senin (3/11/2025).
Pernikahan ini bukan sekadar acara biasa. Ini adalah *love story* yang dimulai dengan drama pembuangan bayi, dilanjutkan dengan penyelidikan polisi, dan mencapai klimaks dengan akad nikah yang difasilitasi oleh institusi yang biasanya lebih sering mengurusi penjahat ketimbang pengantin.
Kisah cinta mereka memang tak konvensional. Bermula dari seorang bayi perempuan yang "dititipkan" di kebun warga pada 15 September 2025—bukan di rumah sakit atau panti asuhan, tapi langsung ke alam terbuka. Sang ibu, yang rupanya menganut filosofi *back to nature*, memilih melahirkan sendiri di teras rumah saat dini hari, lalu dengan penuh pertimbangan memutuskan bahwa kebun tetangga adalah tempat yang "tepat" untuk bayinya.
Ketika viral di media sosial (karena apa yang tidak viral di zaman ini?), polisi pun bergerak cepat. Kedua orang tua sang bayi diamankan, dan dalam plot twist yang menghangatkan hati, pihak keluarga sepakat: daripada berurusan dengan pengadilan, lebih baik berurusan dengan penghulu.
Maka digelarlah prosesi akad nikah yang intim, dengan kehadiran tamu-tamu istimewa: Kepala KUA Sinjai Utara Drs. Jamaludin sebagai penghulu, Kanit PPA Polres Sinjai Ipda Andi Muh Alyas sebagai saksi (sekaligus mungkin pengawas), Kepala Desa, personel kepolisian (berjaga kalau-kalau ada yang kabur), dan tentu saja keluarga yang mungkin masih bingung harus tersenyum atau menangis.
Pernikahan ini membuktikan satu hal: di Indonesia, semua masalah bisa diselesaikan dengan pernikahan. Bayi dibuang? Nikahkan orangtuanya. Hamil di luar nikah? Nikahkan. Proses hukum masih berjalan? Tidak masalah, nikahkan dulu.
Selamat kepada pasangan bahagia yang menikah di bawah pengawasan ketat aparat. Semoga pernikahan mereka langgeng—setidaknya sampai proses hukum selesai.
Dan untuk sang bayi yang selamat dari petualangan kebunnya: selamat datang di keluarga yang akan memberikanmu banyak cerita unik untuk diceritakan kelak. Mungkin suatu hari nanti kamu bisa bercerita, "Resepsi pernikahan orang tuaku? Oh, di kantor polisi. Biasa saja."
---
Catatan: Tidak ada bayi yang terluka dalam pembuatan berita ini. Kecuali mungkin perasaan kita semua.
0Komentar